Wednesday, September 25, 2019

Contoh Soal Teoritis (Diet) Ilmu Gizi Edisi 42

Contoh Soal Teoritis (Diet) Ilmu Gizi Edisi 42


Dibawah ini telah kami siapkan contoh latihan soal Uji Kompetensi (UKOM) bagi Tenaga Gizi baik Akademi Gizi, Ahli Madya Gizi, Sarjana Terapan Gizi, Nutritionist, atau Ahli Gizi, ahli gizi yang berkualitas seperti sarjana tingkat 1 di Ilmu Pangan, Kesehatan Masyarakat, Pangan dan Gizi, atau Teknologi Pangan Edisi ke 42 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan. Selamat belajar yaa


Contoh Soal Teoritis (Diet) Ilmu Gizi Edisi 42

Hai semuanya, kembali lagi ukom-gizi.blogspot.com memberikan sebuah latihan soal-soal untuk teman-teman semuanya, berikut ini kami sajikan sebuah latihan soal teoritis mengenai Ilmu gizi tentang diet


1. Pada tahap transisi pemberian protein sebesar ?

a. 1- 2 gram/BB
b. 2 - 3 gram/BB
c. 1- 1,5 gram/BB
d. 3 – 4 gram /BB

Jawaban : b. 2 - 3 gram/BB



2. Berat badan pada penderita KEP sulit meningkat dikarenakan ?

a. Infeksi,sehingga penyerapan makanan tidak sempurna
b. Bawaan orang tua
c. Sosial ekonomi keluarga
d. Asupan yang kurang

Jawaban : a. Infeksi,sehingga penyerapan makanan tidak sempurna



3. Diet pada pasien gagal ginjal adalah, kecuali

a. Rendah Protein
b. Rendah Garam
c. Rendah Kalium
d. Rendah Purin

Jawaban : d. Rendah Purin



4. Bahan makanan yang tidak boleh diberikan untuak pasien gagal ginjal adalah

a. Bayam
b. Wortel
c. Labu cina
d. Gambas / Onyong

Jawaban : a. Bayam


Sumber Gudang soal latihan UKOM Tenaga Gizi Indonesia 


Note : Silahkan baca Latihan dan Contoh Soal Uji Kompetensi Gizi ke website : https://ukom-kesmas.blogspot.com

Baiklah teman-teman semuanya,s emoga artikel kami dengan judul yaitu Contoh Soal Teoritis (Diet) Ilmu Gizi Edisi 42 dapat membatu dan juga bermanfaat bagi teman-teman Gizi Indonesia semuanya. Sampai jumpa dengan edisi soal gizi berikutnya yaa.

Artikel Terkait

1 comments so far

IONQQ menyediakan permainan poker, domino99, bandarq, bandarpoker,aduq,sakong,perang bacarat dan capsa :D
ayo ditunggu apa lagi
WA : +855 1537 3217


EmoticonEmoticon